Berprestasi dalam keterbatasan

     Minggu, 3 April 2011. Kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah lelah, yang tak henti berjuang di Bumi Perkemahan Kendalisada, Kalibagor, Kab. Banyumas. Pancaran bahagia hasil muara pejuangan tanpa lelah dari anak-anak Pramuka Parikesit dan Chandrasakti (Prapadra) yang berpangkalan di SMK Negeri 1 Bawang dalam mempersiapkan dan berlatih keras terbayar dengan enam trofi kejuaraan yang diraih dalam kegiatan Temu Karya Pramuka Penegak (TKPP) Tahun 2011 se-Barlingmascakeb yang diadakan oleh UKM Pramuka Racana Soedirman, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. 


     Kegiatan dua tahun sekali yang sudah menjadi agenda rutin dengan rekomendasi dari Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah edisi kelima ini mengusung tema “Maju Berkarya, Ikhlas Berbakti dan Perkuat Persaudaraan“, merupakan kegiatan yang menitikberatkan terjalinya persaudaraan dari anggota Gerakan Pramuka yang berpangkalan di SMA, MA dan SMK yang ada di Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen, dengan menitikberatkan kegiatan pada Giat Prestasi, tetapi dengan tidak menghilangkan nilai-nilai humanisme dan persaudaraan. Kegiatan dalam TKPP 2011 ini antara lain: Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba English Conversation, Lomba Web Blog, Lomba Pioneering (Tali-temali Tongkat), Lomba Roverscout Competition/Cerdas Cermat, Lomba Masak, Lomba Fotografi dan Lomba K5 Perkemahan, selain kegiatan lomba kegiatan ini dibarengi dengan beberapa kegiatan pendukung seperti workshop kewirausahaan, penghijauan dan bakti sosial.

     Prestasi yang diraih Pramuka SMKN 1 Bawang pada kegiatan TKPP 2011, bukan merupakan sesuai yang dicapai secara instan, walau masa persiapan untuk menghadapi kegiatan ini terhitung amat pendek, yaitu cuma dua minggu, akan tetapi karena kegiatan ini adalah kegiatan rutin tiap dua tahun dan kegiatan ini merupakan kegiatan kali kedua yang diikuti, maka gambaran lomba yang akan dihadapi sudah dalam strategi yang disiapkan sejak lama. Persiapan yang diawali dengan seleksi pemilihan peserta ekstrakurikuler Pramuka yang akan diikutkan dalam kegiatan TKPP ini, menitikberatkan pada persiapan secara teknis dan juga persiapan mental. Persiapan yang melibatkan beberapa guru pembimbing (Bu Shanti, Bu Fera, Bu Shanti, Kak Yat, Pak Novian, dan Bu Fika) dan juga korps alumni, sebenarnya agak terkendala oleh keterbatasan sumber daya yang dimiliki, baik dari pilihan calon peserta yang terbatas dan ketersediaan peralatan dan dana yang terbatas.

      Kendala pertama yang dihadapi dan merupakan masalah classic Pramuka di SMKN 1 Bawang adalah, dikarenakan ekstrakurikuler ini berbeda dengan di sekolah lain yang diwajibkan menjadi pilihan ekstrakurikuler terutama bagi siswa kelas X, di SMKN 1 Bawang semua siswa wajib mempunyai pilihan ekstrakurikuler tetapi tidak wajib memilih Pramuka. Keadaan ini menjadikan kuantitas peserta ekastrakurikuler tidaklah banyak, terutama untuk peserta putra, tetapi kendala tersebut agak tertutupi dengan kualitas peserta, dimana dengan tidak diwajibkannya Pramuka menjadi pilihan ekstrakurikuler, menyebabkan peserta yang ikut merupakan peserta yang mempunyai keinginan kuat dan minat yang tinggi untuk ikut Pramuka sehingga kualitas pesertapun bisa lebih baik karena tanpa keterpaksaan.

      Kendala kedua adalah keterbatasan peralatan dan dana yang dimiliki oleh gugusdepan untuk mengikuti semua kegiatan kepramukaan baik di tingkat cabang atauapun di tingkat daerah maupun nasional. Hal ini dikarenakan belum adanya ruang yang representatif sebagai sanggar Pramuka, sehingga banyak peralatan dan perlengkapan Pramuka yang hilang dan rusak. Hal ini juga berkait dengan pengadaan peralatan yang juga bersumber dari dana kegiatan, sehingga untuk mengadakkan peralatan harus menyisihkan dari dana kegiatan yang ada.

       Dari kendala-kendala di atas, tidaklah menyurutkan semangat peserta didik untuk terus berprestasi dalam segala kegiatan yang diikuti, prestasi disini bukan hanya diukur dari kejuaraan yang diraih, tetapi berupa penciptaan karakter dan rasa kekeluargaan yang tinggi. Kekurangan akan menjadikan kreativitas bagi peserta dalam mempersiapkan diri menghadapi kegiatan.

    Kembali ke kegiatan TKPP Tahun 2011 se-Barlingmascakeb yang diadakan di Bumi Perkemahan Kendalisada, Banyumas. Gugusdepan SMK Negeri 1 Bawang akhirnya dapat memberangkatkan dua kontingen, yaitu Sangga Putra (Parikesit), dengan anggota M. Khoerul Anwar, Risang Eka Smara Y, Agus Triyono, Alfi Adianto, Yudhistira Puji W, Tri Julian Sajio, dan Purnomo Setyo R., dan Sangga Putri (Chandrasakti), dengan anggota Khusnul Khotimah, Titi Indriyani K, Novi Ariyani, Putri Cahyanti, Wahidatun Ludvi H, Ratih Destriyani, dan Yuli Astuti. Kontingen diberangkatkan dengan truk menuju Bumi Perkemahan Kendalisada pada tanggal 1 April 2011, bersamaan dengan kontingen dari SMAN 1 Banjarnegara, SMAN 1 Purwanegara dan SMAN 1 Purwareja Klampok, sebagai perwakilan Kwarcab Banjarnegara.

     Setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dalam TKPP 2011, walaupun terkendala cuaca dan badai yang melanda, Gugusdepan SMKN 1 Bawang, mendapatkan hasil yang sangat menggembirakan dengan berprestasi di berbagai bidang, yaitu:

     Sangga Putra (Parikesit), meraih prestasi:
 1. Juara I Lomba TKPP Pioneering Championship Putra
 2. Juara II Lomba K5 Perkemahan
 Sangga Putri (Chandrasakti), meraih prestasi:
 1. Juara I Lomba TKPP Pioneering Championship Putri
 2. Juara I Lomba Prade Foto TKPP
 3. Juara I Lomba K5 Perkemahan
 Prestasi yang diraih bersama oleh sangga putra dan putri:
 1. Juara II Lomba Web Blog Competition

prestasi tersebut sebenarnya masih diikuti dengan prestasi 10 besar pada lomba-lomba yang lain dan menjadi Juara Umum Kedua dari kegiatan TKPP Tahun 2011.

     Tetapi prestasi-prestasi tersebut di atas, bukanlah muara dari perjuangan kegiatan Pramuka di SMKN 1 Bawang, prestasi tersebut adalah pemacu atau hulu dari semangat baru untuk terus berkarya dan berprestasi.

Pramuka bukan hanya nyanyi dan tepuk tangan....

Scouts not only sings and clamps.